ABSTRAK
Rumah
tinggal adalah perwujudan arsitektur bagi penghuninya. Ruang-ruang dalam sebuah
rumah tinggal tersusun dari berbagai elemen. Ruang-ruang tersebut juga
memperhatikan aspek pemintakatannya (zona-zona) – baik zona publik, zona semi
privat maupun zona sangat privat.
Makalah ini mencoba melihat dan menelaah lebih
dalam terkait Penerapan Design Zonasi Rumah Tinggal dengan Konsep Islami. Oleh
karena itu metodologi yang tepat adalah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif,
dimana mempersepsikan bahwa manusia makhluk yang dinamis, kreatif dan memiliki
cara pandang yang bebas.
Rumah tinggal
dengan konsep islami merupakan rumah tinggal dengan privasi yang tinggi tetapi
tetap kondusif guna mengamalkan ketakwaan kepada Allah. Pengamalan disetiap
kegiatan tersebut terangkum dalam hablum minallah, hablum minannas dan
hablum minal alamin. Konsep zonasi
adalah pembagian daerah (zone) yang digunakan untuk memberikan kejelasan
terhadap posisi dan karakteristik disetiap ruangan. Pembagian zone ini
berdasarkan konsep muhrim yang diatur sesuai dengan struktur keluarga muslim.
1) Zona publik terdiri dari ruang tamu, teras depan, halaman atau taman depan,
dan jalan lingkungan atau utama, 2) Zona semi privat terdiri dari ruang
keluarga dan ruang makan, 3) Zona privat terdiri dari ruang tidur utama dan
rung tidur anak (laki-laki dan perempuan), 4) Zona servis terdiri dari ruang
dapur, ruang tidur pembantu, dan ruang gudang.
Kata kunci: Rumah Tinggal
Islami, Arsitektur Islam, Konsep Zonasi Rumah Islam
Full Text PDF
0 Comments