Rata-rata atau mean merupakan ukuran statistik kecenderungan terpusat yang paling sering digunakan. Rata-rata ada beberapa macam yaitu rata-rata hitung (artimatik), rata-rata ukur (geometrik), dan rata-rata harmonik. Tetapi jika hanya disebut dengan kata rata-rata saja, maka rata-rata yang dimaksud adalah rata-rata hitung (aritmatik). Rata – rata hitung adalah berbanding lurus dengan penjumlahan data dan berbanding terbalik dengan banyaknya data atau penjumlahan data dan dibagi dengan banyaknya data. Mean aritmatik dapat digunakan pada data tunggal dan data kelompok. Penjabaran perhitungan mean aritmatik adalah sebagai berikut :
1) Data Tunggal
Data tunggal adalah sebuah data yang masih asli yang terpisah dengan yang lainnya dan belum disusun dalam kelompok atau tabel kelompok yang berinterval dengan masing-masing kelas.
Sebagai ilustrasi bahwa lampu bohlam merek A dapat bertahan selama 120 jam, lampu bohlam merek B dapat bertahan 130 jam, lampu bohlam merek C bertahan 210 jam sehingga dapat dilambangkan menjadi data tunggal petama adalah 120 dilambangkan dengan x1 = 120, data tunggal kedua adalah 130 dilambangkan dengan x2 = 130, dan data tunggal ketiga adalah 210 dilambangkan dengan x3 = 210. Sehingga data tunggal secara umum berbentuk x1 , x2 , x3 , ..., xn dengan banyaknya data n data.
Sebagai ilustrasi bahwa lampu bohlam merek A dapat bertahan selama 120 jam, lampu bohlam merek B dapat bertahan 130 jam, lampu bohlam merek C bertahan 210 jam sehingga dapat dilambangkan menjadi data tunggal petama adalah 120 dilambangkan dengan x1 = 120, data tunggal kedua adalah 130 dilambangkan dengan x2 = 130, dan data tunggal ketiga adalah 210 dilambangkan dengan x3 = 210. Sehingga data tunggal secara umum berbentuk x1 , x2 , x3 , ..., xn dengan banyaknya data n data.
Maka untuk menentukan rata – rata hitung (Aritmatik) dengan menjumlahkan seluruh data yang ada kemudian membaginya dengan banyaknya data (sampel) dan secara matematis dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
𝑋 ̅ = Rata-rata nilai hitung (Aritmatik)
𝑋𝑖 = Nilai (Data) ke-i
n = Jumlah sampel
Contoh :
Hituglah rata – rata hitung atau mean aritmatik dari data tungal 2, 5, 6, 7, dan 10 !
Jawab :
Banyaknya data adalah 5 angka sehingga n = 5. Kemudian selanjutnya angka
angka tersebut dijumlahkan sebagai berikut :
Jadi rata-rata hitung atau mean geometri adalah 6
Selanjutnya ⇒ MEAN ARITMATIK Data Kelompok
Rata-rata harmonik (Harmonic Average)
Baca juga : TIPE DATA, STATISTIK DAN ELEMEN STATISTIK || Materi Teknik Industri
0 Comments