Oke… disini saya akan memaparkan cielahh bahasanya… atau menjelaskan tentang apa si definisi TEKNIK dan apa si definisi TEKNIK INDUSTRI itu ?? Mungkin secara garis besar kalian mengetahui banyak cabang ilmu teknik, seperti teknik mesin, teknik elektro, teknik sipil, teknik kimia, teknik informatika dll. Dan gambaran mengenai cabang ilmu teknik tersebut sudah tergambar di benak kalian, nah bagaimana tentang TEKNIK INDUSTRI, sekarang banyak Universitas Negeri ataupun Swasta membuka jurusan Fakultas Teknik Industri, tetapi yang pertama muncul adalah pertanyaan apa itu Teknik Industri, fokus belajarnya kemana, dan dunia kerja seperti apa yang membutuhkannya ( apa namanya industri berarti mencangkup perindustrian? : iya itu termasuk , perindustrian berarti lekat dengan yang namanya pabrik lalu lapangan kerjanya di pabrik ? : tidak sesempit itu).
Sebelum jauh ke pertanyaan yang lebih luas, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu sob
DEFINISI TEKNIK INDUSTRI
1. INDUSTRI
Adalah tempat dimana aktifitas produksi diselenggarakan. Aktivitas Indistri/ Proses Produksi adalah sekumpulan aktivitas yang diperlukan untuk menguubah suatu kumpulan Masukan/Input menjadi produk Keluaran/ Output yang memiliki Nilai Tambah/Added Value
Untuk mengahasilkan input yang diinginkan, tentunya proses transformasi tidak berjalan sesdiri. Agar berlangsung efektif dan efisien, perlu adanya proses yang berfungsi memberi arah, evaluasi hasil dan membuat penyesuaian dengan lingkungan yang dinamis. Disinilah peran proses manajemen, yang selanjutnya disebut sebagai Manajemen Industri.
2. TEKNIK (ENGINEERING)
2. TEKNIK (ENGINEERING)
Berasal dari kata “ingenium” atau “ingeniators” yang merupakan senjata legion tentara Romawi yang digunakan untuk menjebol dinding-dinding pertahanan musuh. Kata itu kemudian berubah menjadi engineer yang dimaksudkan untuk ahli-ahli pencipta teknologi perang, sedangkan disiplin ilmunya lebiih dikenal dengan military engineering. Pengaplikasian teknologi tersebut pada bidang non militer kemudian menjadi Civil Engineering.
“Engineering is a profession in which a knowledge of the mathematical and natural sciences gained bay study, experience, and practice is apllied with judgement to develop ways to utilize, economically, the materials and forces of nature for the benefit of mankind.”
3. TEKNIK INDUSTRI ( INDUSTRIAL ENGINEERING )
Definisi standar dari Institude of Industrisl Engineer (1985) adalah “ Industrial Engineering is concerned with the design, improvement, and installation of integrated system of people, materials, information, equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify,predict, and evaluate the result to be obtained from such systems”.
Dari definisi tersebut jelas bahwa disiplin Teknik Industri tidak hanya terpaku pada sisi keteknikan saja, tetapi harus pula bertanggungjawab atas sisi manajerialny, sebagai satu sistem integral Tekno-Sosio-Ekonomis. Disiplin Teknik Industri akan merancang sistem industri yang berorientasi pada aktivitas manusia (human activity system) dan sistem pengendalian manajemen (management control system).
Human Activity System akan berkaitan dengan rancangan sarana kerja fisik dimana aktivitas kerja manusia diselengarakan, misalnya yang berkaitan dengan :
- Prosedur proses manufaktur
- Material, mesin dan peralatan, metode kerja
- Tata letak fasilitas dan aliran material
- Desain area kerja
- Prosedur perawatan, keselamatan dan kesehatan kerja
Sedangkan Manajement Control System berkaitan dengan perancangan, pengukuran, dan pengendalian semua aktivitas organisasi, misalnya yang berkaitan dengan:
- Prosedur peramalan, perencanaan, dan pengendalian produksi
- Analisa ekonomi dan anggaran
- Perencanaan penggajian, upah dan insentif
- Perencanaan organisasi, alokasi sumber daya manusia
- Perencanaan kebutuhan material, sistem pengendalian persediaan dan pengendalian kualitas.
Secara spesifik, American Institude of Industrial Engineers (AIIE) telah merumuskkan aktivitas-aktivitas yang bisa ditangani oleh disiplin Teknik Industri , antara lain :
- Perencanaan dan pemilihan metode-metode kerja tang efektif dan efisien dalam proses produksi
- Pemilihan dan perancangan dari perkakas kerja serta peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi
- Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata letak (layout) segala fasilitas produksi, peralatan pemindahan material, dan fasilitas-fasilitas untuk penyimpanan bahan baku atau produk jadi
- Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan pengendalian untuk distribusi barang/ jasa produksi, pengendalian persediaan , pengendalian kualitas dan reliabilitas
- Pengembangan sistem pengendalian ongkos produksi seperti pengendalian budget, analisa biaya, dan standar biaya produksi.
- Penelitian dan pengembangan produk
- Desain dan pengembangan sistem pengukuran performansi serta standar kerja
- Desain dan pengembangan sistem analisis, value engineering, serta sistem informasi manajemen
- Pengembangan dan penerapan sistem pengupahan dan pemberian isentif berdasarkan performans serta evaluasi kerja
- Perencanaan dan pengembangan organisasi, prosedur kerja, policy, sistem pemrosesan data, dll
- Analisa lokasi dengan mempertimbangkan potensi pemasaran, sumber bahan baku, suplay tenaga kerja, sumber pembiayaan, dll
- Aktivitas penyelidikan operasional ( Operational Research ) dengan analisa matematik, program linier, simulasi, teori pengambilan keputusan, dalam rangka optimasi pengambilan keputusan.
Oke demikian gambaran tentang definisi Industrial Engineering, jadi cakupan ilmu yang dipelajari sangat luas dan kompleks . simaks materi pembahasan selanjutnya mengenai sejarah disiplin teknik industri dan perkembangan disiplin teknik industri di materi yang akan dating
Thank You Sob, da daaaa……
0 Comments