RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN KUSEN PINTU ALLUMINIUM | RKS | TEKNIK SIPIL


Hai temen-temen Civil Engineer..Berikut sedikit penjelasan mengenai Rencana Kerja dan Syarat-syarat atau biasa disingkat RKS.

Bagi temen-temen Engineer tentunya sudah tidak asing lagi mendengar istilah RKS atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat. Bagi temen-temen Freshgraduate Civil Engineer atau yang baru masuk bekerja didunia konstruksi pasti pelajaran pertama kali yang diberikan Senior ke kita adalah dokumen tebal dan tebal sekali. Dokumen tersebut ialah RKS atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat, tujuannya adalah supaya temen-temen membaca dan mengetahui isi dari RKS tersebut apa spesifikasi bahan dan material yang akan digunakan, bagaimana cara pelaksanaannya, dan lain sebagainya. Berikut salah satu dari Rencana Kerja dan Syarat-syarat atau (RKS). Berikut contoh Rencana Kerja dan Syarat-syarat Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela Alluminium.

 

PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA 

a.      LINGKUP PEKERJAAN

Meliputi pengadaan tenaga kerja, peralatan bahan, penyetelan dan pemasangan kosen allumunium pada tempat dibuat sesuai dengan gambar rencana antara lain: Seluruh kusen alluminium, kaca, engsel, daun pintu alluminium, jendela alluminium, bovenlight, daun pintu kayu (dengan finishing), handle pintu, assesories jendela dan pintu serta assesories lain yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini. Mengatur pekerjaan alluminium dengan pekerjaan-pekerjaan bidang lain yang bersangkutan, terutama pada pekerjaan kaca.

b.     PERSYARATAN UMUM

1)       Kusen-kusen pintu jendela dan harus dilaksanakan dan dikerjakan sesuai dengan type, jumlah sebagaimana tercantum dalam gambar kerja.

2)   Kusen-kusen dipasang atau digantung ditempat-tempat yang telah ditentukan dan sesuai dengan yang tercantum dalam gambar rencana.

3)  Untuk kusen-kusen dan daun pintu jendela dikerjakan harus sesuai dengan motif dan bentuknya seperti apa yang tercantum dalam gambar kerja.


Gambar Kusen Alluminium
Sumber: id.pinterest.com

c.      PERSYARATAN BAHAN

1)       Kusen alluminium ,Pintu dan Jendela

a)        Profil allumunium bermutu baik produksi Alexindo, ukuran 4

b)   Alloy / Billet menggunakan bahan asli, tidak terbuat dari bahan-bahan scrap / sisa, Standard bahan 6063

c)        Standard SII-0692-82

d)       Tebal anodizing minimal 22 micron

e)        Sekrup dari bahan Steinlles steel

f)         Semua kunci daun pintu menggunakan merk sekualitas SES mengunci 2 x slaag.

g)       Engsel pintu menggunakan engsel sekualitas SES, untuk 3 (tiga) buah setiap daun.

h)    Untuk semua alat penggantung dan pengunci, Pelaksana Pekerjaan wajib mengajukan contoh-contoh terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan dari Pemberi tugas dan Pengawas Lapangan.

i)   Sealent setaraf Dow Corning atau GE sealent yang dipakai harus sesuai dengan persyaratan fungsinya, untuk structural glazing, curtain wall, atau fungsi lain menurut rekomendasi dari pabrik.

j)         Ukuran profil minimal 45mm x 100mm

k)        Tebal profil minimal 2mm

l)         Warna Coklat.

m)      Pemakaian sesuai gambar.

Baca juga : Penjadwalan Waktu dengan Metode Jalur Kritis (CPM)

2)       Kaca

a)        Kaca jendela, bovenlight  :

(1)     Produksi Assahimas, setara

(2)     Jenis float glass

(3)     Warna bening

(4)     Tebal sesuai gambar

(5)     Pemakaian sesuai gambar

b)       Kaca Pintu, Partisi :

(1)     Produksi Assahimas, setara

(2)     Jenis float glass

(3)     Clear glass / kaca bening

(4)     Tebal sesuai gambar

(5)     Pemakaian sesuai gambar

d.     PERSYARATAN PEMASANGAN / PELAKSANAAN

1)    Sebelum memulai pelaksanaan Pelaksana lapangan diwajibkan meneliti gambar-gambar dan kondisi dilapangan (ukuran dan peil lubang dan membuat contoh jadi untuk semua detail sambungan dan profil alluminium yang berhubungan dengan sistem konstruksi bahan lain).

2)   Prioritas proses fabrikasi, harus sudah siap sebelum pekerjaan dimulai, dengan membuat lengkap dahulu shop drawing dengan petunjuk Konsultan Pengawas meliputi gambar denah, lokasi, merk, kualitas, bentuk dan ukuran.

3)      Semua frame/kusen baik untuk dinding, jendela dan pintu dikerjakan secara fabrikasi dengan teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.

4)  Pemotongan alluminium hendaknya dijauhkan dari material besi untuk menghindarkan penempelan debu besi pada permukaannya. Didasarkan untuk mengerjakannya pada tempat yang aman dengan hati-hati tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaannya.

5)    Akhir bagian kusen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup, rivet, stap dan harus cocok. Pengelasan harus rapi untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang sesuai dengan gambar.

6)      Angkur-angkur untuk rangka/kusen alluminium terbuat dari steel plate setebal 2 - 3 mm dan ditempatkan pada interval 600 mm.

7)    Penyekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan sekrup anti karat/stainless steel, sedemikian rupa sehingga hair line dari tiap sambungan harus kedap air dan memenuhi syarat kekuatan terhadap air sebesar 1000 kg/m2. Celah antara kaca dan sistem kusen alluminium harus ditutup oleh sealant.

8)     Untuk fitting hard ware dan reinforcing materials yang mana kusen alluminium akan kontak dengan besi, tembaga atau lainnya maka permukaan metal yang bersangkutan harus diberi lapisan chormium untuk menghindari kontak korosi.

9)       Toleransi pemasangan kusen alluminium disatu sisi dinding adalah 10 - 25 mm yang kemudian diisi dengan beton ringan/grout.

10)   Sekeliling tepi kusen yang terlihat berbatasan dengan dinding agar diberi sealant supaya kedap air dan kedap udara.

11)     Tepi bawah ambang kusen exterior agar dilengkapi flashing untuk penahan air hujan.


Baca juga : RKS Pekerjaan Atap Baja Ringan

Post a Comment

0 Comments