Berbicara tentang pendidikan di luar sekolah, tentunya banyak pemikiran yang tegerak untuk membuka opini apakah perlu memberikan pendidikan pada anak di luar area sekolah. Sebuah pembahasan yang menarik yang patut diulas untuk membuka mindset orang tua terhadap anak untuk memperoleh ilmu dan pembelajaran yang efektif. Pendidikan non formal sudah banyak ditawarkan di lingkungan masyarakat dengan berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti mata pelajaran di sekolah maupun bidang ilmu khusus layaknya sesuai minat anak.
Lalu pengaruh apa yang diberikan pendidikan non formal pada anak? Efektifkah pembelajaran tambahan selain di sekolah? Apa manfaat lain yang bisa di dapat? Semua pertanyaan tersebut terangkum menjadi “Pentingkah peran pendidikan non formal?” Yuk langsung saja simak pemaparan berikut...
Pendidikan merupakan hal pokok yang mendasari kehidupan anak bangsa untuk memajukan negara di berbagai sektor bidang. Sebagai perannya pendidikan mampu menjembatani dan mengantarkan setiap individu meraih impiannya. Pendidikan non formal memiliki andil besar dalam hal ini selain pendidikan pada lembaga formal. Lewat berbagai pilihan program yang ditawarkan, secara tidak langsung anak memilih sesuai dengan keahlian yang ingin diasahnya. Dengan demikian keterampilan pada anak yang belum maksimal diperoleh di lembaga pendidikan formal bisa diasah lebih dalam dan menjadikannya tenaga ahli dalam bidang tersebut. Inilah yang bakal menjadi bibit sumber daya potensial yang mampu bersaing di pasar global.
Dalam segi pemanfaatan waktu, pemilihan pendidikan non formal menjadi alternatif terbaik pada anak karena alokasi waktu senggang pada anak lebih terarah untuk hal yang positif. Lalu timbul pertanyaan “apakah tidak membuat anak jenuh dan semakin terbebani dengan adanya pendidikan tambahan ini?”. Pendidikan non formal hadir sebagai wadah yang lebih bersahabat dalam pembelajaran dibanding dengan aturan yang diterapkan pada pendidikan formal yang seringkali hadir sebagai momok siswa sehingga siswa kurang berkembang untuk menyeleksi hal lain yang disukai. Justru kecintaan anak pada bidang yang diminatinya menjadi penyemangat tersendiri untuk terus mengeksplor hal tersebut. Dan bahkan menjadikannya komunitas atau teman sharing baru.
Pendidikan non formal bersifat fleksibel, dimana waktu yang dihadirkan lebih disesuaikan dengan kemauan siswa, dan tidak perlu khawatir dengan ketidakefisiensi jumlah murid yang terlalu banyak, karna seperti layaknya DUMETSchool yang bersifat fleksibel dan menghadirkan sistem semi private, dimana dengan satu murid saja kelas tetap berjalan. Kelebihan lain DUMET School adalah memberi keleluasaan kepada siswa untuk menguasai pembelajaran “Sampai Bisa” tanpa dibatasi waktu, yang demikian menjadi nilai keuntungan bagi siswa, serta jaminan kosultasi yang tidak hanya difasilitasi pada tenggang waktu tertentu setelah lulus melainkan akan disupport seumur hidup. Lebih lengkapnya bisa di lihat disini.
Terkait dengan keseimbangan fungsi otak, pendidikan non formal akan membuat otak kanan dan otak kiri lebih seimbang, yaitu dengan menyelaraskan kemampuan, kreativitas dan karya yang diciptakan siswa. Dengan hal ini suasana pembelajaran yang diusung tentu menyenangkan dan produktif.
Terakhir, pendidikan non formal menyiapkan dan menyelenggarakan sebuah pelatihan yang berpotensi terdapat prospek pekerjaan yang dibutuhkan di dunia kerja. Seperti web master, web programming, digital marketing atau graphic design yang disediakan oleh DUMET School.
Jadi pendidikan di luar sekolah itu memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan bakat anak bangsa. Selain pemaparan di atas tentunya banyak manfaat lain seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan baru, melatih kedisiplinan terhadap pembagian waktu, ataupun melatih kemampuan diri untuk kreatif dan kerjasama. Pada intinya apa yang diusahan kini untuk pendidikan anak bangsa itulah hasil yang dituai esok hari kelak.
0 Comments