METODE PERAMALAN KUANTITATIF

Setelah pada postingan sebelumnya yang membahas metode kualitatif (baca disini), berikut metode peramalan Kuantitatif.

METODE KUANTITATIF merupakan metode peramalan yang dalam perhitungannya menggunakan perhitungan secara matematis. Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat informasi masa lalu dan informasi tersebut dapat dikuantifikasikan dalam bentuk data, dimana dapat diasumsikan sebagai pola yang akan berlanjut di masa mendatang.

Metode Peramalan Kuantitatif dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu :
Metode Deret Waktu Berkala (Time Series)
Metode korelasi atau metode kasual

Metode deret waktu berkala (time series) adalah metode yang dipergunakan untuk menganalisis serangkaian data yang merupakan fungsi dari waktu. Metode ini mengasumsikan beberapa pola atau kombinasi pola yang selalu berulang sepanjang waktu dan pola dasarnya dapat diiddentifikasi atas dasar data historis dari urutan waktu tersebut.

Metode kausal adalah metode yang digunakan dalam mengembangkan suatu model sebab akibat antara permintaan dengan variabel yang mempengaruhinya. Data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis untuk menentukan keakuratan dari model peramalan yang digunakan. Kegunaan metode ini adalah menentukan hubungan antar variabel peramalan baik pada faktor internal maupun faktor eksternal perusahaan diantaranya permintaan konsumen, jumlah produksi, harga produk, saluran distribusi dan daerah pemasaran.

Baca dulu: METODE PERAMALAN / FORECASTING | Teknik Industri

Dalam melakukan perhitungan terhadap metode peramalan kuantitatif dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Definisikan tujuan peramalan
  2. Pembuatan diagram pencar (scatter diagram)
  3. Pemilihan minimal dua metode peramalan yang dianggap sesuai
  4. Perhitungan terhadap paramater-parameter fungsi peramalan
  5. Perhitungan kesalahan setiap metode peramalan
  6. Pemilihan metode yang terbaik dengan cara melihat hasil perhitungan metode dengan kesalahan terkecil
  7. Melakukan verifikasi peramalan

METODE TIME SERIES


Berhubungan dengan nilai suatu variabel yang diatur secara periodik sepanjang waktu dimana perkiraan permintaan diproyeksikan, untuk menentukan variasi indikator produk tertentu terhadap waktu. Misal mingguan, bulanan atau tahunan.

Metode ini mengasumsikan beberapa pola atau kombinasi pola yang selalu berulang sepanjang waktu, jika keadaan di masa mendatang cukup stabil maka metode ini dapat memberikan hasil peramalan yang akurat.

Metode time series terbagi menjadi 3, yaitu:

Baca : SISTEM PRODUKSI, STRATEGI SISTEM PENGADAAN PRODUK | Make to Stock, Assembly to Order, Make to Order, Enginerring to Order

1. Metode Penghalusan (Smooting)

Metode yang digunakan untuk mengatur data masa lalu sesuai dengan musiman data yang terjadi, dengan cara merata-ratakan sederetan data hingga memiliki jarak dan jumlah data yang cenderung hampir seimbang. Metode ini sebaiknya digunakan untuk meramalkan permintaan pada peramalan jangka pendek, hal ini dikarenakan penggunaan metode untuk peramalan jangka panjang tidak cocok dilakukan.

Metode penghalusan
terbagi atas beberapa metode, antara lain:

- Metode Rata-Rata Bergerak (Moving Average), terdiri dari

a. Single Moving Average

Merupakan metode peramalan yang dilakukan pada data masa lalu untuk satu periode yang telah memiliki pola rata-rata. Peramalan dilakukan untuk mengetahui data permintaan masa depan, persoalan yang timbul dalam menggunakan metode ini terletak pada penentuan waktu atau periode rata-rata data. Semakin besar nilai waktu/ periode maka peramalan yang dihasilkan akan semakin menyimpang dari pola data.

b. Linier Moving Average


Metode Linier Moving Average merupakan metode peramalan yang dilakukan dengan pola rata-rata berbentuk linier. Metode ini merupakan tahapan kedua dari penggunaan Single Moving Average untuk memperoleh penyesuaian bentuk pola linier

c
. Weigthed Moving Average

Merupakan metode peramalan yang dilakukan dengan pola rata-rata yang dihasilkan dengan cara pembobotan. Dimana setiap periode diberi bobot, semakin dekat dengan saat sekarang maka nilai bobot akan semakin besar. Bobot ditentukan berdasarkan pengalaman.

Baca: PPIC. Jenis Perencanaan dan Tahapan Kegiatan PPIC

- Metode Penghalusan Eksponensial (Exponential Smoothing)
Merupakan metode yang digunakan apabila data yang diperlukan pada metode moving average tidak dapat ditemukan/tidak tersedia.

Metode Exponential Smoothing terdiri dari:

a. Single Exponential Smoothing

Dapat diartikan berdasarkan tahapan perhitungannya, dimana nilai data ramalan pada periode t+1 merupakan nilai aktual pada periode t ditambah dengan penyesuaian yang berasal dari kesalahan nilai peramalan yang terjadi pada periode t.

b. Double exponential smoothing, yang terbagi atas

     - Satu Parameter (Brown's linier method), merupakan metode yang perhitungannya hampir sama dengan metode linier moving average, hanya saja perhitungannya disesuaikan yaitu dengan menambah satu parameter

     - Dua Parameter (Holt's Method), merupakan metode double exponential smoothing untuk time series dengan trend linier. Terdapat konstanta yaitu 'alfa' dan 'beta'.

- Exponential Smoothing dengan musiman
Pola permintaan musiman dipengaruhi karakteristik data masa lalu, permintaan musiman ini seperti besarnya permintaan pada hari besar nasional

Post a Comment

0 Comments