Keandalan adalah probabilitas komponen, peralatan, mesin atau sistem tetap beroperasi dengan baik sesuai dengan fungsi yang diharapkan dalam interval waktu dan kondisi tertentu. Keandalan menyatakan konsep kesuksesan operasi atau kinerja dan ketiadaan kerusakan.
Peralatan dinyatakan memiliki dua state yaitu "baik" dan "rusak" yang merupakan proses probabilistik sehingga jika keandalan berharga "1", maka sistem dapat dipastikan dalam keadaan baik dan jika berharga "0", maka dipastikan sistem dalam keadaan rusak. Jika keandalah adalah R (t), maka keandalan berkisar 0<=R<=1
Perkembangan keilmuan manajemen perawatan berkembang pesat diawali dari evaluasi kenadalan sampai kepada strategi kinerja perawatan, sehingga keandalan mencangkup berbagai isu, diantaranya:
Permodelan Keandalan
Model keandalan menguraikan pengembangan model untuk memprediksi, mengestimasi dan optimasi ketahanan atau kinerja peralatan, pengaruh ketidakandalan, dan mengurangi (mitigate) pengaruh tersebut.
Optimasi dan Analisis Keandalan
Analisis keandalan dapat dibagi menjadi dua kategori:
- Kualitatif (kesuksesan operasi atau kinerja dan ketiadaan kerusakan). Bertujuan untuk memverifikasi berbagai mode kerusakan dan yang menyebabkan kontribusi terhadap ketidakandalan peralatan
- Kuantitatif (reliability modelling). Menggunakandata kerusakan bersama dengan model matematik yang sesuai untuk mengevaluasi keandalan peralatan.
Rekayasa Keandalan
Rekayasa Keandalan menguraikan desain dan kontruksi peralatan, meliputi perhitungan ketidakandalan dan part dan komponen. Hal ini juga melibatkan pengujian dan program untuk memperbaiki keandalan. Rekayasa keandalan yang baik menghasilkan produk yang lebih mampu diandalkan.
Ilmu Keandalan
Ilmu Keandalan dikaitkan dengan sifat-sifat material dan sebab-sebab deteriorasi/kemerosotan menyebabkan kerusakan part dan komponen. Hal ini menguraikan pengaruh proses manufaktur dalam keandalan part atau komponen yang diproduksi. Misalnya: kerusakan karena korosi
Teknologi Keandalan
Teknologi keandalan dikaitkan dengan teknologi yang cocok untuk memonitor, merasakan dan mengukur degradasi peralatan dan menilai status peralatan. Misalnya: penggunaan gelombang elektronik untuk mendeteksi micro crack
Manajemen Keandalan
Manajemen keandalan menguraikan berbagai isu manajemen dalam konteks mengelola desain, pembuatan atau operasi peralatan yang mampu diandalkan. Penekannya adalah sudut pandang bisnis, karena ketidakandalan dapat memiliki konsekuensi negatif pada keseluruhan kinerja bisnis (atau resiko pembongkaran).
Untuk menjaga keandalan yang tinggi perlu program pemeliharaan (maintenance) yang baik. Dengan demikian program pemeliharaan yang baik perlu informasi mekanisme kerusakan (failure mechanism) dan pola penggunaan (usage patern). Pengertian failure di sini dalam arti yang luas dipengaruhi oleh keandalan item (reliability of item). Program pemeliharaan sendiri juga mempengaruhi failure mechanism. Sehingga kesemuanya memiliki hubungan yang bersifat bola-balik.
Baca: JISHU HOSEN
Fungsi Keandalan
Fungsi keandalan adalah suatu fungsi matematis yang menggambarkan fungsi kerusakan. Karakteristik kerusakan pada peralatan umumnya tidak sama meskipun dioperasikan pada waktu yang bersamaan, karakteristik yang sama akan memberikan selang waktu terjadinya kerusakan yang berbeda. Karena kerusakan suatu alat atau komponen tergantung pada variabel waktu dan untuk mengetahui variabel waktu kerusakan digunakan fungsi padat probabilitas.
Fungsi Padat Probabilitas
Occonor (2002) menegaskan kegiatan perawatan digunakan fungsi padat probalitas karena kerusakan komponen tergantung pada variabel waktu dimana fungsi padat probabilitas antara selang waktu tertentu
Fungsi Distribusi Komulatif
Fungsi distribusi komulatif pada perawatan adalah probabilitas kerusakan yang merupakan probabilitas terjadinya kerusakan sebelum waktu tertentu.
Laju Kerusakan
Laju Kerusakan didefinisikan probabilitas banyaknya komponen yang mengalami kerusakan setiap waktu, bila komponen sejenis dioperasikan secara bersamaan.
Karakteristik Kerusakan
Kegagalan Awal (Early Failure).Karakteristik kerusakan pada awal pengoperasian suatu item yang ditandai dengan laju kerusakan yang menurun
Kagagalan Acak (Random Failure), kegagalan yang terjadi pada item yang berjalan normal ditandai dengan laju kegagalan konstant.
Kegagalan Usang (Wear-Out Failure), kegagalan yang terjadi pada usia kegunaan tertentu yang ditandai dengan laju kerusakan yang semakin meningkat yang menuntut segera dilakukan penggantian (replacement) ke bagian alat atau keseluruhan dengan yang baru.
0 Comments