Apakah Pemimpin Itu? Pemimpin dan Kepemimpinan




Kepemimpinan menjadi suatu hal yang penting untuk dipelajari dan ditumbuh kembangkan dalam diri setiap individu, agar dapat mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin. Keefektifan kepemimpinan tergantung pada sifat, gaya dan perilaku dari pemimpin dalam menjalankan fungsi dan peran kepemimpinannya. Perlu disadari bahwa salah satu fungsi dan peran dari seorang pemimpin adalah untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama, meraih kesuksesan yang maksimal sehingga tercipta keberlangsungan hidup bagi oraganisasi/negara yang dipimpinnya, serta memberikan kesejahteraan bagi orang yang dipimpinnya.
 
Menurut Terry (2002) berpendapat:
pemimpin adalah agen perubahan, orang yang tindakannya mempengaruhi orang lain lebih daripada tindakan orang lain mempengaruhi mereka”.
Evelyn Clark (2007) mengatakan:
pemimpin merupakan masa depan organisasi yaitu untuk membangun dan menguatkan organisasi mereka”.
Griffin (2004) mengatakan:
pemimpin adalah individu yang mampu mempengaruhi perilaku orang lain tanpa harus mengandalkan kekerasan, pemimpin adalah individu yang diterima oleh orang lain sebagai pemimpin.
Maka dapat disimpulkan, pemimpin adalah sesorang yang dengan kemampuan dan pengaruhnya dalam memperdayakan sumber daya serta menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.


Kriteria seorang pemimpin
Pemimpin merupakan orang-orang terpilih dan dipercayai untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mengelola sebuah organisasi atau negara. Untuk dapat dikatakan sebagai pemimpin, maka ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu:
  1. Memiliki kekuasaan, yaitu kapasitas atau kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang dan perilakunya untuk melakukan sesuatu. Seseorang yang dipercayai sebagai pemimpin. Otomatis melekat kekuasaan atau kewenangannya, sehingga para bawahannya mau tidak mau patuh kepada pemimpin tersebut.
  2. Memiliki pengikut, yaitu orang-orang yang turut mendukung dan bekerja bersama dengan pemimpin. Pengikut pemimpin dalam sebuah organisasi maupun negara adalah karyawan, bawahan, staf atau pegawai, yang secara langsung bertanggungjawab kepada pemimpin. Keberadaan pengikut menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan peran kepemimpinan dan sebagai sumber daya yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Pemimpin tidak bisa bekerja secara sendirinya, sehingga pemimpin membutuhkan dukungan dan kerja sama dengan para pengikutnya.
  3. Memiliki kemampuan, yaitu potensi sumber daya yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Kemampuan ini dapat berupa keterampilan teknis dan kecerdasan yang lebih dimiliki oleh seorang pemimpin. Kemampuan ini dapat diperoleh melalui pengalaman dan proses pembelajaran yang dilakukan pemimpin. Untuk menghadapi kemajuan teknologi dan informasi, seorang pemimpin dituntut untuk memiliki keterampilan di segala bidang yang menunjang dalam menjalankan peran kepemimpiannya.



Tugas Pemimpin
Pemimpin dalam menjalankan tugas utamanya (leadership function) yaitu menyelesaikan suatu pekerjaan dan melakukan kerjasama tim. Tugas yang pertama, dimana pemimpin harus mampu menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.  Tugas tersebut terukur waktu, sehingga harus diupayakan diselesaikan tepat pada waktunya. Tugas yang kedua, dimana pemimpin harus memperdayakan sumber daya manusia sebagai faktor penggerak dalam menyelesaikan tugas. Untuk bisa mengelola sumber daya secara efektif, maka pemimpin harus membentuk dan mampu membangun kerjasama tim yang baik antar sesama staf, sehingga hasil dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
Bila dilihat dari dua tugas pokok di atas, dapat diuraikan tugas seorang pemimpin yaitu:
  1. Mengelola, mengarahkan dan mengendalikan organisasi/negara
  2. Mengarahkan sumber daya dan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan dan mencapai tujuan bersama
  3. Mengendalikan pekerjaan yang dilakukan
Sedangkan menurut Keating (1986) menuliskan tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan kerja kelompok, yaitu:
  1. Memulai (iniating), merupakan upaya agar kelompok mulai kegiatan atau gerakan tertentu;
  2. Mengatur (regulating), meruapakan tindakan untuk mengatur arah dan langkah kegiatan kelompok;
  3. Memberitahu (informing), merupakan kegiatan memberi informasi, data, fakta, pendapat kepada para anggota dan minta dari mereka informasi, data, fakta dan pendapat yang diperlukan;
  4. Mendukung (supporting), merupakan usaha untuk menerima gagasan, pendapat, usul dari bawah dan menyempurnakannya dengan menambah atau menguranginya untuk digunakan dalam rangka penyelesaian tugas bersama;
  5. Menilai (evaluating), merupakan tindakan untuk menguji gagasan yang muncul atau cara kerja yang diambil dengan menunjukkan konsekuensi-konsekuensinya dan untung-ruginya;
  6. Menyimpulkan (summarizing), merupakan kegiatan untuk mengumpulkan dan merumuskan gagasan, pendapat dan usul yang muncul, menyingkat lalu menyimpulkannya sebagai landasan untuk pemikiran lebih lanjut.
Sedangkan John Adair (2007) menyebutkan beberapa fungsi-fungsi utama dari kepemimpinan, yaitu:
  1. Merencanakan, yang meliputi: mencari semua informasi yang bisa diperoleh; mendefinisikan tugas, tujuan, atau sasaran kelompok; membuat rencana yang bisa dijalankan (dalam kerangka pembuatan keputusan yang tepat).
  2. Memulai, yang meliputi: memberikan brifing kepada kelompok mengenai tujuan dan rencana; menjelaskan mengapa tujuan atau rencana itu perlu; mengalokasikan tugas kepada anggotaanggota kelompok; menetapkan standar kelompok.
  3. Mengendalikan, yang meliputi: mempertahankan standar kelompok; mempengaruhi ritme kerja; memastikan semua tindakan dilakukan kea rah sasaran; mendorong kelompok untuk bertindak/mengambil keputusan.
  4. Menyokong, yang meliputi: menyatakan penerimaan terhadap seseorang dan kontribusinya; mendorong kelompok/individu; menciptakan semangat tim; menyelesaikan perbedaan atau membuat orang lain menjajaki perbedaan.
  5. Menginformasikan, yang meliputi: memperjelas tugas dan rencana; memberi informasi baru kepada kelompok agar mereka tetap mengikuti perkembangan; menerima informasi dari kelompok; meringkas saran dan ide secara berkaitan.
  6. Mengevaluasi, yang meliputi: memeriksa apakah ide dapat dijalankan; menguji konsekuensi solusi yang diusulkan; mengevaluasi kinerja kelompok; membantu kelompok mengevaluasi kinerja mereka sendiri.



PERAN PEMIMPIN
Pemimpin adalah seseorang yang bertanggungjawab untuk mewujudkan banyak hal bagi yang dipimpinnya. Pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi organisasi yang dipimpinnya, serta memberikan kesejahteraan bagi orangorang yang dipimpinnya.
Peran adalah bagian yang dimainkan seorang individu dalam membantu kelompok meraih tujuan-tujuannya (Griffin, 2004). Seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok sepanjang hidupnya, baik itu dalam keluarga, maupun organisasi. Kedudukan orang tersebut di masing-masing kelompok dapat ditentukan berdasarkan peran dan statusnya. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang (Kotller dan Keller, 2007). Konteks peran kepemimpinan yang akan dibahas disini adalah sekumpulan harapan atau perilaku pemimpin didalam menjalankan kepemimpinan di suatu organisasi/negara. Davis dan Newstrom (1991), mengartikan peran (role) adalah pola tindakan yang diharapkan dari seseorang dalam tindakan yang melibatkan orang lain.
Lebih lanjut, Culligan menyebutkan untuk menjadi seorang pemimpin diharuskan:
  1. Mempunyai pengikut sukarela;
  2. Memperlihatkan kepada pengikut Anda bahwa Anda dapat menolong mereka mencapai sasaran-sasaran mereka dan merupakan orang yang paling baik yang tersedia untuk pekerjaan tersebut;
  3. Memahami kelemahan-kelemahan dan kekuatan-kekuatan Anda sendiri serta pengikut Anda; Menerima dan tanggung jawab;
  4. Bersedia menerima kekuasaan tanpa keengganan atau semangat yang tidak wajar;
  5. Menggunakan kekuasaan tanpa menyalahgunakannya;
  6. Memiliki kemampuan untuk mendorong orang lain;
  7. Memiliki kemampuan untuk mencapai sasaran-sasaran Anda sendiri;
  8. Menyusun pengandaian-pengandaian yang menjurus pada kesimpulankesimpulan yang bermanfaat;
  9. Terus belajar dan tumbuh dalam keterampilan-keterampilan Anda sebagai seorang pemimpin.
Covey (2008) menyebutkan ada 4 peran kepemimpinan, yaitu
  1. Keteladanan/Panutan (hati nurani). Keteladanan merupakan sikap dapat dipercaya dengan tujuan untuk menciptakan kepercayaan, serta menjadi contoh yang baik.
  2. Perintis (visi). Perintis dimaksudkan untuk membangun visi dan sekumpulan nilai bersama (bersama-samamenentukan arah yang dituju.
  3. Penyelaras (displin). Penyelaras adalah menyusun dan mengelola sistem agar tetap pada arah yang telah ditetapkan.
  4. Pemberdaya (gairah). Pemberdaya adalah memfokuskan bakat pada hasil, bukan pada metode, lalu menyingkirkan agar tidak menghalangi dan memberi bantuan jika diminta
FUNGSI PEMIMPIN
Pemimpin yang mampu membawa keberhasilan dalam suatu organisasi sangat diinginkan oleh semua orang-orang yang dipimpinnya. Oleh karena itu, pemimpin harus menyadari dan memahami apa sebenarnya fungsi-fungsi yang paling hakiki dalam suatu peran kepemimpinan. Secara umum, kepemimpinan memiliki fungsi sebagai penentu arah (commander), mediator, integrator, transformator, komunikator, motivator dan inovator. Untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut, seorang pemimpin harus memiliki dan menggunakan kemampuannya secara baik.
1.Fungsi Penentu Arah (commander)
Pemimpin harus mampu menentukan arah dan tujuan organisasi. Atau dengan kata lain, pemimpin memiliki fungsi penentu arah mau kemana organisasi atau negara tersebut dibawa. Pemimpin harus mengidentifikasi serta menentukan visi, tujuan dan sasaran yang diinginkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti, sumber daya yang digunakan, sistem yang pendukung, waktu yang ditetapkan serta biaya yang digunakan untuk mencapai tujuan. Maxwell dan Dornan (2005) menyebutkan bahwa sebagai seorang navigator harus:
  1. Mengetahui tempat tujuan
  2. Merencanakan Jalan
  3. Berfikir lebih jauh ke depan
  4. Membuat perbaikan arah
  5. Fungsi Mediator
Pemimpin harus menjebatani dan mempertemukan berbagai pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi sehingga tercipta solusi dan keputusan yang efektif.
2. Fungsi Integrator
Bertujuan untuk mengedepankan dan mengakomodir semua kepentingan, kebutuhan serta keinginan dalam lingkungan organisasi untuk tercipta suatu sinergi bersama segingga roda kehidupan organisasi berjalan.
3. Fungsi Transformator
Pemimpin mampu bertanggungjawab dalam membawa perubahan kehidupan orang-orang yang dipimpinnya
4. Fungsi Komunikator
Mampu melakukan komunikasi yang baik dengan orang-orang yang dipimpinnya dan membuang batasan yang menimbulkan perbedaan
5. Fungsi Motivator
Memainkan fungsi untuk memotivasi dan mengarahkan orang yang dipimpinnya
6. Fungsi Inovator
Memikirkan bagaimana bisa mempimpin dengan berdiri dedapan menatap lingkungan sekitar kemudian bergerak dan menghadapi tantangan dengan daya energi inovasi.
7. Fungsi Katalisator
Seorang pemimpin terus berusaha menciptakan gagasan atau ide baru bagi orang-orang yang dipimpinnya sehingga terjasi perubahan ke arah yang lebih baik.




Daftar pustaka : Tambunan, Toman S. 2015. “Pemimpin dan Kepemimpinan“. Yogyakarta: Graha Ilmu.



Post a Comment

0 Comments